Kapanpun.online, Sidrap — H Jufri Hane, seorang pengusaha sukses asal Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, memiliki impian besar untuk Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu pendiri Pondok Pesantren As Salman Allakuang, Jufri Hane bermaksud membangun bandara penerbangan domestik di Sidrap, yang dikenal sebagai Bumi Nene Mallomo. Jika terpilih sebagai Wakil Bupati Sidrap, bandara ini akan diberi nama Bandara Nene Mallomo.
Menariknya, Jufri Hane mengungkapkan bahwa bandara ini tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Proyek ini akan didanai oleh swasta, PT. Sejuk Pelangi Nusantara (SPN), yang juga akan menyediakan pesawat sendiri bernama SPN Air. Jufri Hane menyatakan hal ini saat mendaftar di Demokrat Sidrap sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sidrap.
Menurut Jufri Hane, pembangunan bandara domestik ini merupakan langkah penting untuk memajukan Sidrap secara modern, terutama dalam hal transportasi. Ia percaya bahwa bandara akan meningkatkan konektivitas antara Sidrap dan Kalimantan, dengan penerbangan rute Sidrap-Kalimantan sebagai prioritas.
Jufri Hane menekankan bahwa keberadaan bandara akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sidrap, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan antara Sidrap dan Kalimantan. Dengan adanya pesawat sendiri, waktu tempuh perjalanan akan singkat menjadi sekitar 2 jam saja, yang jauh lebih efisien daripada sebelumnya.
Selain itu, Jufri Hane juga merujuk pada keberhasilan daerah lain di Sulawesi Selatan seperti Bone dan Luwu yang memiliki bandara penerbangan domestik. Dampak positif dari keberadaan bandara tersebut terhadap kemajuan daerah sangat signifikan, dan Jufri Hane yakin bahwa hal serupa akan terjadi di Sidrap. Ia optimis bahwa bandara di Sidrap akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Dengan rencana pembangunan bandara penerbangan domestik ini, Jufri Hane menegaskan komitmennya untuk membawa Sidrap ke arah yang lebih maju dan modern, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Langkah awal dengan rute penerbangan Sidrap-Kalimantan diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan rute penerbangan antara Sidrap dengan provinsi lain di masa depan. (*)