Kapanpun.online, JAKARTA, — Sebanyak 580 orang wakil rakyat terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 salah satunya eks buapati Enrekang dua kali periode H Muslimin Bando (MB).
Pelantikan digelar di ruang sidang paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto serta jajaran menteri kabinet.
Pengambilan sumpah dan janji 580 wakil rakyat tersebut dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad (MA) Muhammad Syarifuddin.
Semua anggota DPR RI secara bersama-sama melafalkan sumpah sebelum resmi menjabat sebagai anggota parlemen.
Kader partai besutan Zulkifli Hasan ini merupakan tokoh asal Sulawesi selatan (Sulsel) yang berhasil lolos menjadi anggota DPR RI menggantikan putranya Mitra Fakhruddin MB dari Dapil Sulsel 3 yang meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo dengan meraih sebanyak 78.578 suara pada Pileg 2024 lalu.
Usai dilantik, H Muslimin Bando ingin bertugas di komisi X membidangi Pendidkan, Olahraga dan Sejarah. Untuk melanjutkan program beasiwa yang telah dirintis sebelumnya Mitra Fakhruddin MB pada periode lalu.
“Insya Allah, keberlanjutan program beasiswa yang telah dirintis oleh ananda Mitra Fakhruddin akan saya lanjutkan. Mohon doa nya semua masyarakat Dapil Sulsel III pada umunya,” kata Muslimin Bando sembari mengucapkan semoga amanah ini bisa saya laksanakan sebaik-baiknya.
Baca Juga : Kak Syam Masif Temui Warga
Usai dilantik, berbagai harapan dan aspirasi datang dari sejumlah masyarakat. Salah satunya dari Amin, warga Kecamatan Alla, kabupaten Enrekang berharap agar Muslimin Bando usai dilantik menjadi wakil rakyat di Senayan dapat memperjuangkan masrakat Sulsel khusus untuk beasiswa yang telah dirintis Mitra Fakhrudddin MB.
“Saya sebagai masyarakat Enrekang berharap bapak H Muslimin Bando duduk di komisi X agar bisa nantinya membantu masyrakat untuk menyekolahkan anak-naknya,”singkat Amin. (Idu)